LDKS Di Lanud Atang Sendjaja 2014/2015 (Bagian 1)
Salam para bloggers dan silent reader di hari yang terik ini (Tergantung pembaca)..
Rasanay sudah sangat lama saya belum menulis blog ini yang kian sepi pengunjun karena jarang saya posting sesuatu ya....
Baiklah untuk kali ini saya mau menulis tentang pengalaman saya minggu lalu, yaitu pelaksanaan LDKS atau (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).
Biasanya nih, LDKS ini dilaksanakan pasca pemilihan dan pelantikan anggota-anggota OSIS yang baru, atau bisa juga disebut kegiatan tahunan sekolah menyambut para peserta didik baru. Untuk LDKS SMAN 51 tahun ajaran 2014/2015 ini dilaksanakan di pangkalan militer udara di Bogor, tepatnya di Lanud Atang Sendajaja. Pangkalan militer ini dikhususkan untuk Helikopter saja, tidak ada jenis Pesawat.
Secercah Cerita
Sehari sebelum pelaksanaan dimulai kami (Para pelajar kelas X SMAN 51) diarahkan oleh guru kesiswaan bersama kepala sekolah tentang persiapan keberangkatan esok harinya (tanggal 25 Oktober).
Esok harinya yaitu tanggal 25 Oktober 2014, kami berangkat dari SPBU Toko 28 di Kramat Jati pukul 6.55. Dimana seharusnya berangkatnya pukul 7.00 tepat. Karena itulah salah satu teman saya ketinggalan bus dan terpaksa tidak mengikuti kegiatan tahunan ini.
Perjalanan memakan waktu 1 setengah jam untuk sampai di depan pintu masuk pangkalan udara bertuliskan Lanud Atang Sendjaja. Memang waktu yang tidak lama dibutuhkan dari Jakarta-Bogor. Karena jalan tol saat itu tidak terlalu padat atau ramai.
Sabtu, 25 Oktober 2014 Kegiatan Dimulai
Setelah pembagian pleton, kami memasuki kawasan barrack atau mereka menyebutnya Kandang Macan, (Biar serem kali ya.. XD) disini kami harus berjalan jongkok sambil membawa barang bawaan yang diangkat yang beratnya bisa bikin paha berbentuk.
Setelah jalan sambil berjongkok yang menguras banyak tenaga. Dilanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu apel pembukaan. Nah disini nih yang bikin kesel. Kenapa? Karena lapangannya tertutup (Bukan indoor) maksudnya seluruh penjuru lapangan dibatasi oleh gedung gedung, yang memungkinkan tidak ada angin yang berhembus.
Keadaan ini ditambah lagi dengan panasnya cuaca dan teriknya sinar matahari yang membakar kulit kami. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang "Drop Out" sehingga mereka tidak mengikuti Apel dengan lancar. Termasuk saya sendiri.
Ditengah tengah pelaksanaan apel, para siswa dikagetkan oleh suara "Senapan" yang aslinya hanyalah suara Petasan Korek. Selain kaget, para siswa juga disuruh tiarap sambil merayap. XD.. Seperti nampak pada foto dibawah..
Memang seru...
Kegiatan selanjutnya yaitu koordinasi mengenai kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan. Disini, para siswa sangat kehausan dan kebosanan meski kegiatan ini dilakukan di dalam ruangan serba guna.
Setelah itu, para siswa diajak makan siang. Makan siang disini dibatasi maksimal 10 menit harus habis tanpa disisakan, tidak lupa mereka juga belajar yang namanya "Table Manner" atau tata cara makan yang sopan seperti bagaimana meminum sup yang benar atau makan makanan penutup yang benar.
Kemudian setelah makan siang, mereka kembali ke ruangan serba guna untuk penyuluhan tentang kepemimpinan, kedisiplinan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Rasanay sudah sangat lama saya belum menulis blog ini yang kian sepi pengunjun karena jarang saya posting sesuatu ya....
Baiklah untuk kali ini saya mau menulis tentang pengalaman saya minggu lalu, yaitu pelaksanaan LDKS atau (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).
Biasanya nih, LDKS ini dilaksanakan pasca pemilihan dan pelantikan anggota-anggota OSIS yang baru, atau bisa juga disebut kegiatan tahunan sekolah menyambut para peserta didik baru. Untuk LDKS SMAN 51 tahun ajaran 2014/2015 ini dilaksanakan di pangkalan militer udara di Bogor, tepatnya di Lanud Atang Sendajaja. Pangkalan militer ini dikhususkan untuk Helikopter saja, tidak ada jenis Pesawat.
Secercah Cerita
Sehari sebelum pelaksanaan dimulai kami (Para pelajar kelas X SMAN 51) diarahkan oleh guru kesiswaan bersama kepala sekolah tentang persiapan keberangkatan esok harinya (tanggal 25 Oktober).
Esok harinya yaitu tanggal 25 Oktober 2014, kami berangkat dari SPBU Toko 28 di Kramat Jati pukul 6.55. Dimana seharusnya berangkatnya pukul 7.00 tepat. Karena itulah salah satu teman saya ketinggalan bus dan terpaksa tidak mengikuti kegiatan tahunan ini.
Perjalanan memakan waktu 1 setengah jam untuk sampai di depan pintu masuk pangkalan udara bertuliskan Lanud Atang Sendjaja. Memang waktu yang tidak lama dibutuhkan dari Jakarta-Bogor. Karena jalan tol saat itu tidak terlalu padat atau ramai.
Sabtu, 25 Oktober 2014 Kegiatan Dimulai
Sesampainya di lokasi, kami baris berbaris dan tiap perempuan maupun laki - laki dibagi menjadi 8 pleton (Senjenis kelompok) yang terdiri dari 5 pleton perempuan dan 3 pleton laki laki (Sepertinya dunia mau kiamat) Masing masing pleton memiliki nama nama yang berbeda diantaranya, Pleton 1 :Sabang (Pleton saya sendiri), Pleton Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Merauke. Sungguh beruntung karena saya masuk ke Pleton 1 yang berisikan teman teman kelas saya XD.
Setelah pembagian pleton, kami memasuki kawasan barrack atau mereka menyebutnya Kandang Macan, (Biar serem kali ya.. XD) disini kami harus berjalan jongkok sambil membawa barang bawaan yang diangkat yang beratnya bisa bikin paha berbentuk.
Keadaan ini ditambah lagi dengan panasnya cuaca dan teriknya sinar matahari yang membakar kulit kami. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang "Drop Out" sehingga mereka tidak mengikuti Apel dengan lancar. Termasuk saya sendiri.
Ditengah tengah pelaksanaan apel, para siswa dikagetkan oleh suara "Senapan" yang aslinya hanyalah suara Petasan Korek. Selain kaget, para siswa juga disuruh tiarap sambil merayap. XD.. Seperti nampak pada foto dibawah..
Memang seru...
Kegiatan selanjutnya yaitu koordinasi mengenai kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan. Disini, para siswa sangat kehausan dan kebosanan meski kegiatan ini dilakukan di dalam ruangan serba guna.
Setelah itu, para siswa diajak makan siang. Makan siang disini dibatasi maksimal 10 menit harus habis tanpa disisakan, tidak lupa mereka juga belajar yang namanya "Table Manner" atau tata cara makan yang sopan seperti bagaimana meminum sup yang benar atau makan makanan penutup yang benar.
Kemudian setelah makan siang, mereka kembali ke ruangan serba guna untuk penyuluhan tentang kepemimpinan, kedisiplinan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
.png)
Comments
Post a Comment