SteamOS, OS Linux untuk gamer
Saatnya membahas topik tentang game!! Hehehee.. sudah sekian lama saya tidak memposting tentang yang namanya game. Okelah saatnya ke TKP
Seiring berkembangnya pengetahuan di bidang IPTEK dan bertambahnya keinginan manusia akan praktisnya aktivitas mereka, mendorong perusahaan - perusahaan teknologi besar layaknya Apple, Microsoft dan bahkan Valve membuat sistem operasi atau biasa disingkat OS yang terbaru dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam berbagai sektor khususnya gaming. Apple dengan OS X El Capitan, Microsoft dengan Windows 10 yang universal dan tak kalah Valve meluncurkan sistem operasi Open Source nya dengan nama SteamOS.
Posting ini dikhususkan untuk SteamOS (baca: setimos). Maka SkyNanner akan mengulas sedikit tentang OS terbaru ini.
Lalu Apa SteamOS itu ?
SteamOS adalah sistem operasi buatan Valve yang merupakan custom OS Linux Debian yang diluncurkan kepada public dalam versi yang masih beta pada Januari 2015 lalu berbarengan dengan diluncurkannya Steam Machine kepada 300 akun Steam yang beruntung. Sejatinya, Steam Machine sendiri masih dalam bentuk prototipe yang belum komersil.
Dengan diluncurkannya SteamOS ini maka bisa dipastikan sebutan PC MASTER Race akan semakin merajalela menurut saya. (Saya sendiri console peasant :') fAk. Microsoft sendiri akan "kecipratan" imbasnya yang sudah menguasai pasar gaming PC. Tak lupa, Xboxnya dan PlayStation dari Sony juga akan ikut terusir dari ruang tamu mu. Hal ini karena SteamOS yang menurut Valve sendiri ditempatkan diantara PC Windows dengan kegunaan layaknya konsol. Kurang lebih menurut saya, sama seperti Smart TV, tapi Smart TV kan gak punya OS tuh, nahh OS nya ya Steam OS ini. Tapi bisa juga dimainkan di PC layaknya Gaming PC Windows biasa yang kamu mainkan. Seperti campuran antara konsol di TV dengan mesinnya di PC. ngerti gak?
SteamOS sendiri diharapkan mampu mendongkrak penjualan game AAA dari developer terkenal untuk dirilis ke Steam. Steam sendiri kadang terlambat mendapat game - game AAA dari developer ternama.
Sebelum menginstal OS Open Source yang berbasis Linux di laptop kamu, pastikan spesifikasi minimum nya tertera seperti bawah ini.
Nahh.. Bagaimana kawan pendapatmu tentang OS anyar ini? Lumayan ingin nyoba? Eiittss tapi kamu perlu berpikir 2 kali loh, karena dalam satu video yang saya tonton. FPS terbanyak masih diraih oleh Windows 8.1. Kalo masih pengen nyoba kamu bisa download di web resmi >> SteamOS Download
Sumber : Techradar.com
Seiring berkembangnya pengetahuan di bidang IPTEK dan bertambahnya keinginan manusia akan praktisnya aktivitas mereka, mendorong perusahaan - perusahaan teknologi besar layaknya Apple, Microsoft dan bahkan Valve membuat sistem operasi atau biasa disingkat OS yang terbaru dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam berbagai sektor khususnya gaming. Apple dengan OS X El Capitan, Microsoft dengan Windows 10 yang universal dan tak kalah Valve meluncurkan sistem operasi Open Source nya dengan nama SteamOS.
Posting ini dikhususkan untuk SteamOS (baca: setimos). Maka SkyNanner akan mengulas sedikit tentang OS terbaru ini.
Lalu Apa SteamOS itu ?
SteamOS adalah sistem operasi buatan Valve yang merupakan custom OS Linux Debian yang diluncurkan kepada public dalam versi yang masih beta pada Januari 2015 lalu berbarengan dengan diluncurkannya Steam Machine kepada 300 akun Steam yang beruntung. Sejatinya, Steam Machine sendiri masih dalam bentuk prototipe yang belum komersil.
Dengan diluncurkannya SteamOS ini maka bisa dipastikan sebutan PC MASTER Race akan semakin merajalela menurut saya. (Saya sendiri console peasant :') fAk. Microsoft sendiri akan "kecipratan" imbasnya yang sudah menguasai pasar gaming PC. Tak lupa, Xboxnya dan PlayStation dari Sony juga akan ikut terusir dari ruang tamu mu. Hal ini karena SteamOS yang menurut Valve sendiri ditempatkan diantara PC Windows dengan kegunaan layaknya konsol. Kurang lebih menurut saya, sama seperti Smart TV, tapi Smart TV kan gak punya OS tuh, nahh OS nya ya Steam OS ini. Tapi bisa juga dimainkan di PC layaknya Gaming PC Windows biasa yang kamu mainkan. Seperti campuran antara konsol di TV dengan mesinnya di PC. ngerti gak?
SteamOS sendiri diharapkan mampu mendongkrak penjualan game AAA dari developer terkenal untuk dirilis ke Steam. Steam sendiri kadang terlambat mendapat game - game AAA dari developer ternama.
Sebelum menginstal OS Open Source yang berbasis Linux di laptop kamu, pastikan spesifikasi minimum nya tertera seperti bawah ini.
- 500 GB HDD atau lebih
- 4 GB RAM atau lebih
- 64 - bit Intel atau AMD Prosesor
- nVidia GPU (Sangat disarankan pake nVidia)
- Untuk instalasi, butuh sekiranya 4 GB USB Flash Disk FAT32 format
Hmm.. memang spesifikasi yang cukup tinggi bagi kalangan netizen, atau entry gamer level. Tapi ingat ya, kita membicarakan soal PC Master Race. Untuk menginstalnya pun dibutuhkan usaha yang sangat keras karena saya sudah survey dari berbagai web dan video kalo katanya untuk booting lewat USB itu sangat susah. Tidak seperti Windows yang USB nya bisa diubah jadi USB Bootable mode. Dan tipe BIOS yang bisa melakukannya adalah tipe UEFI BIOS.
Sepertinya, Valve tidak main - main bahwa memang OS ini diperuntukkan bagi kamu yang sudah mengenal Linux. Linux hacker adalah sebutan bagi mereka yang suka coding di OS Opeen Souce tersebut. Banyak banget script di OS ini.
Interface
Bagi kamu yang memakai Steam. Mode Steam's Big Picture akan terlihat familiar bagi kamu, karena dasarnya SteamOS memakai interface seperti itu, disamping memakai interface Windows dan Mac OS dengan Desktop nya. Tapi, kamu juga bisa menggantinya dengan Desktop di Setting.
Steam's Big Picture Mode |
Aplikasi lainnya seperti biasa juga hadir seperti image viewer, music player, browser dengan fitur standar, dan aplikasi bawaan Linux lainnya.
Game library pun masih terlihat familiar sama seperti pada aplikasi Steam pada Windows biasanya.
Tampilan browser bagi saya terlihat seperti browser Opera.
Dengan standarisasinya Valve berjanji akan membawakan aplikasi multimedia seperti Hulu, Netflix, Spotify pada StamOS nya. Dengan dibawakannya aplikasi tersebut, diharapkan mampu mengubah pengalaman bermain game sembari streaming konten multimedia layaknya Smart TV. Hmm.. Kedengarannya seperti Xbox One ditelinga saya. Pun begitu, SteamOS diusahakan mampu menempati posisi antara TV dengan Konsol dan PC (Kurang lebih disebut TV Computer). SteamOS yang masih berjalan diatas Debian bisa ditambah aplikasi Linux lainnya via aplication manager.
SteamOS sendiri masih dalam tahap beta dan perlu ditingkatkan. Bagaimanapun juga OS ini adalah OS yang sangat baru, Valve masih berusaha untuk terus membawakan game - game yang berjalan di Steam Windows ke SteamOS (Melalui porting). Nahh.. bagi kamu yang masih suka game yang hanya berjalan di OS Windows, jangan khawatir karena Valve menyediakan fitur Streaming. Pun begitu kamu perlu dua buah PC yang terkoneksi dengan jaringan yang sama. Satu PC untuk Streaming dan satu PC ber OS Windows.
Simak video instal dan reviewnya disini ya guys!
Nahh.. Bagaimana kawan pendapatmu tentang OS anyar ini? Lumayan ingin nyoba? Eiittss tapi kamu perlu berpikir 2 kali loh, karena dalam satu video yang saya tonton. FPS terbanyak masih diraih oleh Windows 8.1. Kalo masih pengen nyoba kamu bisa download di web resmi >> SteamOS Download
Sumber : Techradar.com
Comments
Post a Comment