Suka & Duka Menjadi Anak IPS

Sudah lama gak ngeblog.. Hehehe.. lagi malas :)

Di hari yang penuh berkah ini (24 September 2015, Idul Adha) saya mau memposting tentang suka dan duka menjadi anak IPS. Yaps, jurusan yang digadang gadang adalah jurusan anak - anak nakal, anak buangan dsb. EITSS tunggu dulu, disamping itu masih banyak lagi loh fakta fakta tentang anak IPS yang sekian orang tidak tahu. Apa itu? Yuks kita analisis (EAA mentang mentang anak IPS pake analisis segala).

Pertama kita sebut duka nya dulu ya. Duka disini bukan dalam arti ada yang meninggal atau kena musibah, tapi duka disini mengacu pada sesuatu yang jelek/tidak senang/negatif.



WARNING ! Artikel ini tidak dimaksudkan untuk memojokkan pihak bersangkutan, namun lebih menonjolkan sisi empiris
Mohon maaf apabila tidak berkenan..

DUKA Menjadi anak IPS

1. Selalu dapat predikat kelas negatif

Yang satu ini mungkin sudah mengakar dari dulu. Apalagi didalam omongan tiap orang tua siswa.

"Anak IPS mah kebanyakan bandel bandel"
"Ohh dia anak IPS toh, pantesan penampilannya acak acakan"
"Jangan ke IPS lah, jurusannya gak jelas, nanti kamu mau jadi apa?".

Haduuhh ribet kalo udah begini, yang tadinya si anak ingin jadi politis, jadi akuntan, jadi kerah putih semakin terhalang sama ucapan begini nih.

2. Tidak Bisa Lintas Jurusan

Nahh.. yang satu ini agaknya memang benar. Siswa harus berpikir 2x untuk masuk IPS. Kenapa? Ya karena anak IPS tidak bisa lintas jurusan. Ketika anak IPA bisa mengambil jurusan SOSHUM dan SASTEK, kita anak IPS hanya bisa memilih jurusan SOSHUM, bahkan anak IPA pun bisa masuk jurusan Ekonomi Manajemen, atau lebih hardcore masuk jurusan Sosiologi. -_-" buset, ilmu dari mana tuh? Dengan begini anak IPS menganggap anak IPA itu maruk karena telah memakai lahan yang harusnya punya IPS.

3. Ada Onar? Hmm Pasti anak IPS tuh

Yang ini tidak jauh berbeda dengan poin 1. Tiap kali ada onar macam berantem, ngusilin temen, nge bully, mukulin orang nahh pasti yang ada di otak warga sekolah anak IPS yang ngelakuin. :') Aduuhh nyesekk... Tapi poin ini hanya sebatas Stereotipe doang loh ya, benar atau tidaknya itu relatif.

4. Sering direndahin anak sebelah

Yess yang ini udah pasti, IPA mungkin menganggap anak IPS itu mukanya yang sangar - sangar, pakaiannya acak adul, dan paling berisik seisi sekolah. Lol, -_- emang bener sih. EITT tapi di lain pihak, IPS itu orangnya kece kece, ganteng - ganteng, cantik - cantik lohh.. Gak percaya?? Coba deh liat sepintas lagi muka anak IPS itu gimana..

5. Ruang Lingkup Kerjanya Lebih Sedikit Dibanding IPA

Ruang lingkup kerja anak IPS itu lebih sedikit keitimbang IPA gan, bagaimana tidak? anak IPA bisa ambil jurusan anak IPS, tapi anak IPS tidak bisa ambil jurusan anak IPA. So, udah bisa ditebak bukan, nanti prospek kerja anak IPS akan lebih sedikit dibanding IPA. Bagi kamu yang suka IT dan Teknologi, mendingan kamu ke IPA saja. :') Benar benar diskriminasi besar besaran kan..??

6. Anak Buangan Yang Gagal Masuk IPA

Mayoritas muka anak IPA tapi malah ngambil IPS tuh ya karena ini. Mereka punya nem yang lumayan bisa masuk IPA malah tergeser dan akhirnya keluar jurusan IPA. Tanpa pikir panjang dan gak ribet, mendingan langsung ke IPS karena nem lebih dari cukup. Dan galau berkepanjangan, impian jadi doker itu hanya kenangan belaka. Kayak gw yang katanya anak IPA padahal udah jelas anak IPS kelas IIS ... :')


SUKA Menjadi anak IPS

1. Pelajarannya nyantai tapi tetap terarah

Kenapa bisa dikatakan santai? Yaps, karena pelajaran di IPS mayoritas memerlukan penalaran dan pemikiran yang dinamis seperti kemukakan pendapatmu tentang blablabla. Tanpa adanya rumus, ada sih rumus di Geografi dan Ekonomi, tapi gak se kompleks pelajaran Kimia dan Fisika kan?

2. Pelajarannya Dinamis

Yaps, pelajaran yang dibawakan selalu mengikuti perubahan jaman. Bayangkan saja, tiap kali ada peristiwa baru pasti buku pelajaran sebelum peristiwa terjadi dan setelah terjadi itu berbeda. Apalagi sosiologi dan ekonomi, 2 pelajaran yang selalu berganti mengikuti perkembangan jaman. Beda dalam segi topik yang dibahas. Sebagai contoh pelajaran ekonomi, pasti ada soal atau materi tentang pembangunan ekonomi oleh presiden ini dengan presiden itu. Wah makin up to date nih anak IPS.

3. Ilmu IPS bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari

Pelajaran di IPS mayoritas bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya ilmu sosial yaitu sosiologi, dalam ilmu sosiologi, dikenal yang namanya prasangka. Nah prasangka ini ada yang buruk dan ada juga yang baik. Ada lagi stratifikasi sosial, kita akan mengenal kesenjangan sosial antara yang statusnya tinggi dan rendah dll. Kedua hal itu bisa kita pelajari di IPS dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari kita. Gak perlu ribet lagi ngitung ngitungan kan? Tinggal analisis, selesai deh!! Pelajarannya pun juga akan berubah SK nya mengikuti kondisi lingkungan masyarakat.

4. Gak Perlu Ribet Ngitung

"Kamu masuk IPS buat ngehindari hitungan kan? "

Palingan cuman ekonomi dan geografi doang itung - itungan, itupun gak ribet. Hanya tambah - kali - bagi - kurang. Rumus yang diberikan juga gak terlalu sulit dihapal. Itu karena kebanyakan pelajaran IPS lebih mengandalkan penalaran dan pemahaman teori. Lebih asyik lagi adalah kita bisa bebas mengemukakan pendapat sebisa mungkin tanpa takut salah. Karena memang pendapat kita itu mencerminkan penalaran kita. Tapi dalam mengemukakan pendapat pun harus didasari referensi yang nyata dan bisa terbuktikan.

5. Ruang Lingkup Sosialnya Luas

Anak IPS itu jiwa sosialnya tinggi cuy. Itu karena kita juga belajar tentang pentingnya sosialisasi, tanpa sosialisasi mungkin manusia mustahil untuk hidup. Manusia adalah makhluk sosial kan? Nah untuk itu jangan ansos. Tongkrongan sekolah sekolah (Macam LISA punya Warblesd) mayoritas dipadati anak IPS kan?

6. Jurusan IPS PALING BANYAK Diminati 

Perhatikan beberapa testimoni berikut ini :

“Dulu aku sempat bingung sih di awal kuliah, pas disuruh bikin esai. Gak biasa nulis argumen, pas di SMA paling mentol bikin esai soal sistem pencernaan.”
Tia, Lulusan IPA yang kini kuliah di Jurusan Komunikasi.

“Harus adaptasi lagi ke nalar anak IPS. Di sekolah belajar makhluk hidup, tumbuhan, kok di FIKOM malah suruh neliti fenomena sosial? Ya kaget!”
Ernia, Lulusan IPA, Sarjana Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.


“Aku gak biasa nulis banyak. Dulu waktu di sekolah, jawaban buat ujian anak IPA kan pendek-pendek. Waktu ujian semester pertama di bangku kuliah, aku shock lihat teman-teman nulis jawabannya panjang-panjang, hahahaha.”
Nana, Lulusan IPA yang membelot kuliah di Jurusan HI.

Dari beberapa testimoni di atas, kita bisa simpulkan bahwa mereka yang menyesal masuk IPA terpaksa harus mengambil lahan IPS sebagai jalan keluar. Bahwa jurusan jurusan di IPS memang peminatnya banyak.

Jadi, bagaimana kesimpulannya ?



Jadi, kesimpulannya adalah kita harus bisa bertanggung jawab dalam memilih pilihan kita, jangan sampai menyesal. Gw aja yang tadinya ngebet pengen jadi ahli IT, Jadi Astronom, Jadi Programmer yang harusnya masuk IPA, gw pengin masuk IPA ehh malah ke IPS, padahal nemnya udah cukup masuk IPA di SMA yang lumayan. 

Tapi ini malah ke IPS karena kesalahan teknis belaka. SYIT!! Tapi pas gw tahu kalau impian gw itu harus berbekal ilmu matematika dan fisika yang ada hitung hitungannya. UPS GAK JADI DEH, passion gw emang gak ahli di matematika dan memang gak menyukai pelajaran yang ada hitung hitungannnya, karena jika salah meamsukkan angka, maka data lain juga akan salah kan? 

Setelah gw pikir panjang, ternyata jadi anak IPS itu bener bener MENGASYIKKAN!!!! GAK NYESEL SAMA SEKALI GW MASUK IPS. Gw bisa beradaptasi di IPS ini dan gw juga lebih bersosialisasi dibanding pas SMP dulu. Gw lebih terbuka dan flexible untuk berbicara berkomunikasi dengan orang lain, bahkan yang belum dikenal sekalipun udah akrab. EFEK pelajaran Sosial nihh.. hehehe.. iyalah, di IPS kan diajari sosialisasi yang baik dan benar, masa gak diterapin sih??

Yah pokoknya masuk IPS itu passion gw ternyata.

Entah kamu jurusan IPA, IPS ataupun BAHASA pilihlah jurusan yang sesuai dengan passion minat kamu. 


Jika kita mengikuti passion kita, maka uang dan kesuksesan akan menghampiri kita dengan sendirinya

So pasti!! IPS itu memang HATCEPP!!!

sumber : referensi dari kehidupan gw dan cuplikan testimoni dari hipwee

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Call Of Duty Black Ops II (Multiplayer Online Review)

Download Assassin's Creed IV DLC Unlocker PS3 CFW

Bestimmte Bahasa Jerman